Nama : Sapta Satria Utama
NPM : 16216830
Kelas : 4EA02
Mata Kuliah : Manajemen Pemasaran Era Revolusi Industri #
Hallo, nama saya Sapta Satria Utama mahasiswa dari kelas 4EA02 ingin membahas mengenai pasar industri dan pasar konsumen. Sebelum memulai pembahsan, saya ingin membahas lebih dahulu dasar dari arti pasar itu sendiri. Sebenarnya apa sih arti dari pasar itu sendiri? Pengertian Pasar adalah sebuah tempat bertemunya penjual dan pembeli untuk melakukan transaksi jual-beli, baik itu barang ataupun jasa. Pasar tidak memiliki batas geografis sehingga definisi pasar tidak pernah merujuk pada sebuah tempat atau lokasi tertentu. Selain itu, kehadiran internet juga telah membuat pengertian pasar saat ini semakin luas dan semakin berkembang.
Pada dasarnya, kita telah mengetahui ada berbagai macam pasar dan jenisnya, namun dalam hal ini kita akan membahas mengenai pasar industri dan pasar konsumen, dengan 4 pokok pembahasan yaitu:
1. Apa yang dimaksud dengan pemasaran industri dan juga pemasaran konsumen?
2. Pemasaran industri vs pemasaran konsumen
3. Ruang lingkup pemasaran industri
4. Karakteristik permintaan industri.
Untuk minggu ini, saya akan membahas 4 pokok diatas
========================================================================
Pemasaran industri dikenal juga dengan pemasaran industrial. Pemasaran industri berbeda dengan pemasaran produk konsumsi terutama dalam hal penggunaaan produk dan konsumen yang dituju, dimana pemasaran industri mengarahkan produknya pada perusahaan yang akan menjual kembali produk tersebut, perusahaan yang membeli produk produk untuk membantu proses produksinya, dan lembaga atau organisasi yang membeli produk untuk membantu kegiatan operasionalnya
Adapun pemahaman mengenai pemasaran konsumen sebagai berikut pemasaran merupakan kegiatan pemasar untuk menjalankan bisnis guna memenuhi kebutuhan pasar dengan barang dan atau jasa, menetapkan harga seperti contohnya list price dan maximum retail price (MRP) yang mendistribusikannya, serta mempromosikannya melalui proses pertukaran agar memuaskan konsumen dan mencapai tujuan perusahaan.
Pemasaran industri vs pemasaran konsumen dari pengertian di atas dapat kita lihat melalui perbedaan dari kedua pemasaran tersebut. Dimana perbedaannya dapat kita lihat dari segi karakteristik pelayanannya pada pemasaran industri sangat mementingkan pelayanan, waktu pengiriman dan ketersediaan, sedangkan pemasaran konsumen tidak terlalu mementingkan pelayanan, waktu pengiriman dan ketersediaan.
Berikut dapat kita lihat dari segi harga dimana pada pemasaran industri dapat dilihat dari lelang kompetitif dan negosiasi, serta pada pemasaran konsumen dapat kita lihat dari list price dan maximum retail price (MRP). Dari kedua perbedaan karakteristiknya dapat kita lihat baik pemasaran industri dan pemasaran konsumen mempunyai fungsi dan peran dalam pembangunan ekonomi di indonesia yang lebih baik lagi kedepannya.
Ruang lingkup pemasaran industri dapat kita lihat melalui lingkungan dari pemasaran industri tersebut, yang dimana lingkungan yang tidak dapat dikendalikan atau diatur oleh manajeman perusahaan merupakan lingkungan eksternal perusahaan seperti faktor ekonomi, kebijakan pemerintah, kebudayaan, sosial, persainagn, dan teknologi. Hampir sama dengan pengelompokan lingkungan diatas, membagi lingkungan menjadi tiga kelompok yaitu :
1) Lingkungan fisik dan ekologi yaitu bagaimana perusahaan dapat menjaga lingkungan industi dengan cara tidak merusak lingkungan dengan bahan berbahaya dari limbah industi tersebut.
2) Lingkungan internal yaitu mengindentifikasi secara priodik kekuatan dan kelemahan perusahaan.
3) Lingkungan eksternal yaitu mengidentifikasi peluang dan ancaman bagi perusahaan. Lingkungan eksternal yang akan dianalisis akan dibagi menjadi dua bagian yaitu Lingkungan mikro dan lingkungan makro.
Karakteristik permintaan industri dapat kita lihat dari ketiga permintaan di bawah ini:
a) Permintaan Turunan (Derived Demand). Kulit binatang dibeli oleh perusahaan karena ada yang menginginkan sepatu kulit. Sehingga permintaan pasar atas barang jasa industri pada akhirnya berasal dari permintaan atas barang konsumsi.
b) Permintaan Inelastik. Permintaan total atas banyak barang industri dan jasa tidak banyak dipengaruhi oleh perubahan harga. Misalnya pabrik sepatu kulit tidak akan membeli kulit dalam jumlah besar hanya karena harga kulit sedang turun, begitu juga sebaliknya, kecuali mereka mendapatkan pengganti atas kulit yang memadai.
c) Permintaan Berfluktuasi. Permintaan atas barang industri dan jasa cenderung lebih mudah berubah daripada barang konsumsi, terutama pada permintaan mesin-mesin dan peralatan baru. Kenaikan persentase tertentu dari permintaan barang konsumsi dapat mengakibatkan kenaikan dalam jumlah persentase yang jauh lebih besar dalam permintaan atas mesin dan peralatan. Ekonom menyebutnya sebagai prinsip percepatan (acceleration principle).
======================================================================
Daftar Pustaka
1. http://rhynanana.blogspot.com/2014/04/pemasaran-industri.html
2. https://www.maxmanroe.com/vid/bisnis/pengertian-pasar.html
3. https://www.slideshare.net.mobille
4. https://www.google.com/amp/s/ratrianicp.wordpress.com/2014/04/14/pengertian-konsep-dan-lingkup-pemasaran/amp/
5. https://id.m.wikipedia.org/wiki/Pasar_industri