Sabtu, 28 Desember 2019

Sistem Informasi & Penelitian Pemasaran Global

Nama            : Sapta Satria Utama
NPM              : 16216830
Kelas             : 4EA02
Mata Kuliah  : Manajemen Era Revolusi Industri 4 #



Halo nama saya Sapta Satria Utama dari kelas 4EA02 ingin menjelaskan tentang sistem informasi & penelitian pemasaran global Sistem informasi pemasaran adalah kegiatan perseorangan dan organisasi yang memudahkan dan mempercepat hubungan pertukaran yang memuaskan dalam lingkungan yang dinamis melalui penciptaan pendistribusian promsi dan penentuan harga barang jasa dan gagasan.Sistem informasi pemasaran selalu digunakan oleh bagian pemasaran dalam sebuah perusahaan untuk memasarkan produk-produk perusahaan tersebut.




Komponen-Komponen Sistem Informasi Pemasaran

Sistem informasi pemasaran mempunyai komponen yang sama dengan sistem informasi secara umum, yaitu :

1. Komponen Input Pemasaran
Sistem informasi pemasaran mengumpulkan data yang menjelaskan transaksi pemasaran perusahaan, mengumpulkan informasi dari lingkungan perusahaan yang berkaitan dengan operasi pemasaran.Peneliti pemasaran melakukan penelitian khusus mengenai operasi pemasaran.

2. Komponen Model Pemasaran
Model di sistem informasi pemasaran banyak digunakan untuk menghasilkan laporan keperluan anggaran operasi, strategi penentuan, harga pokok, evaluasi produk baru, pemilihan lokasi, fasilitas, evaluasi penghapusan produk lama, penunjukan salesman, penentuan rute pengiriman yang paling efektif dan persetujuan kredit.

3. Komponen Basis Data Pemasaran
Data yang digunakan oleh subsistem output berasal dari data base.Beberapa data dalam data base adalah unik bagi fungsi pemasaran, tapi banyak yang berbagi dengan area fungsional lain.

4. Komponen Output Pemasaran
Tiap subsistem output menyediakan informasi tentang subsistem itu sebagai bagian dari bauran.Subsistem produk menyediakan informasi tentang produk perusahaan.Subsistem promosi menyediakan informasi tentang kegiatan periklanan perusahaan dan penjualan langsung.Subsitem harga membantu manajer untuk membuat keputusan harga. 



Sistem Intelijen Pemasaran

Sistem intelijen pemasaran adalah seperangkat prosedur dan sumber yang digunakan oleh manager untuk memperoleh informasi harian mengenai perkembangan penting di dalam lingkungan pemasaran.Intelijen pemasaran merupakan pengamat dan penyelidik tentang situasi dan kondisi pasar sasaran.Dengan perkataan lain,intelijen pemasaran berusaha mencari dan meraih data dan informasi yang dibutuhkan dan dinginkan oleh manajer pemasaran.Cara melakukan pengamatan dan penelididkan, manager perusahaan dapat menempuh 4(empat) cara yaitu :

1. Pengamatan tanpa arah
Yaitu menyingkapkan informasi secara umum tanpa ada tujuannya yang jelas.

2. Pengamatan bersyarat
Yaitu penyingkapan informasi secara terarah dan lebih jelas, tanpa melakukan penelitian secara aktif.

3. Penyelidikan tidak formal
Yaitu melakukan penyelidikan langsung, tetapi tidak dilakukan secara aktif, hanya sekedar mengumpulkan informasi-informasi tertentu.

4. Penyelidikan formal
Yaitu melakukan penyelidikan secara teratur, disusun dengan suatu rencana, prosedur maupun metodelogi yang jelas.

Sistem Penelitian Pemasaran Global

Penelitian pemasaran adalah perencanaan yang sistematis, pengumpulan analisis, dan pelaporan atas dan segala penemuan yang relevan pada suatu situasi pemasaran tertentu yang dihadapi perusahaan.Cara mendapatkan data dan informasi yang spesifik tentang pemasaran (misalnya penyelidik efektivitas periklanan), maka manajer pemasaran harus melakukan pula survey atau penelitian dalam bentuk lain secara sistematis dan analisis. Beberapa cara penelitian pemasaran :
1. Meminta jasa mahasiswa atau dosen suatu perguruan tinggi lokal untuk menyelenggarakan dan merencanakan proyek riset pemasaran.
2. Menggunakan jasa perusahaan yang memang bergerak dalam bidang riset pemasaran.
3. Melalui departemen atau bagian yang dibentuk oleh perusahaan tersebut.
Asosiasi perusahaan yang memberikan pelayanan penelitian pemasaran.


Aspek Dasar Budaya

Bagi ahli antropologi dan sosiologi, budaya adalah "cara hidup" yang dibentuk oleh sekelompok manusia yang diturunkan dari satu generasi ke generasi berikutnya. Budaya termasuk kesadaran dan ketidaksadaran akan nilai, ide, sikap dan simbol yang membentuk perilaku manusia dan diteruskan dari satu generasi ke generasi selanjutnya. Seperti didefinisikan oleh seorang ahli antropologi organisasi Geert Hofstede, budaya adalah "tatanan kolektif dari pikiran yang membedakan anggota tersebut dari satu ketegori orang dengan orang lainnya."

Pandangan Ahli Antropologi

Seperti diuatraan oleh Ruth Benedict dalam karya klasiknya berjudul The Chrysanthemum and the Sword, tidak peduli betapa aneh tindakan atau pendapat seseorang, cara seseorang berpikir, merasa dan bertindak mempunyai hubungan dengan pengalamannya di dunia ini. Tidak masalah jika tindakan dan opini dirasakan sebagai gagasan yang aneh oleh orang lain. Pemasar global berhasil harus memahami pengalaman manusia dari sudut pandang lokal dan menjadi orang dalam melalui proses empati budaya.

Pendekatan Analisis Faktor - Faktor Budaya

Untuk mengatasi sikap etnosentris budaya, para manajer harus berusaha untuk mempelajari dan menginternalisasi perbedaan - perbedaan budaya itu,

1. Menerima bahwa kita tidak akan pernah benar - benar memahami diri kita sendiri atau orang lain.
2. Sistem persepsi kita sangat terbatas.
3. Kita menghabiskan sebagian besar energi untuk mengelola masukan persepsi.
4. Ketika kita tidak memahami keyakinan dan nilai - nilai sistem budaya tertentu dan masyarakat, hal - hal yang kita amati dan pengalaman mungkin tampak "aneh."
5. Berusaha untuk memahami bahwa keyakinan budaya itu, motif dan nilai.



Negosiasi

Negosiasi adalah sebuah pendekatan yang digunakan untuk mengelola atau menangani konflik yang ada di dalam berbagai bidang dan konteks komunikasi yaitu komunikasi interpersonal atau komunikasi antar pribadi, komunikasi kelompok, komunikasi organisasi, komunikasi antar budaya, komunikasi lintas budaya, komunikasi bisnis, komunikasi bisnis lintas budaya, komunikasi internasional dan komunikasi pemasaran.

Negosiasi merupakan salah satu bentuk manajemen konflik selain mediasi dan dialog. Negosisasi lebih menekankan pada adanya pertukaran usulan yang ditujukan untuk meminimalisisr perbedaan akibat adanya ketidaksesuaian tujuan yang dialami para anggota dengan cara menciptakan sebuah kesepakatan. Umumnya, negosiasi dapat kita temui dalam berbagai kehidupan seperti proses transaksi antara penjual dan pembeli, perjanjian bisnis, interaksi antara pihak manajemen dan buruh dalam sebuah perusahaan, hubungan pernikahan, situasi penyanderaan, kerusakan lingkungan, dan lain - lain.



Produk Industri

Berbagai faktor budaya yang telah dijelaskan sebelumnya mempunyai pengaruh penting pada pemasaran produk industri di seluruh dunia dan harus dikenali dalam merumuskan rencana pemasaran global. Beberapa produk industri dapat menunjukkan senstivitas lingkungan yang rendah, seperti dalam kasus chip komputer, misalnya atau tingkat tinggi, seperti dalam kasus generator turbin yang mana kebijakan pemerintah untuk "pembelian nasional" menunjukkan bahwa tawaran dari penawar asing itu tidak menguntungkan.

Produk Konsumen

Pengamatan dan studi menunjukkan bahwa tanpa tergantung pada kelas soisal dan pendapatan, budaya mempunyai pengaruh signifikan terhadap perilaku konsumsi, penggunaan media dan kepemilikan barang yang tahan lama. Produk konsumen mungkin lebih peka terhadap perbedaan budaya daripada produk industri. Rasa lapar merupakan suatu kebutuhan fisiologis dasar dalam hirarki Maslow; semua orang butuh makan, tapi apa yang akan kita makan sangat dipengaruhi oleh  budaya.



Sumber Referensi :



https://www.ejournalwiraraja.com/index.php/FEB/article/download/81/54



Pelanggan Global

Nama             : Sapta Satria Utama

NPM               : 16216830

Kelas             : 4EA02

Mata Kuliah  : Manajemen Era Revolusi Industri 4 #



Halo nama saya Sapta Satria Utama dari kelas 4EA02 ingin menjelaskan tentang pelanggan global. Sebelumnya saya ingin menjelaskan terlebih dahulu mengenai pasar global itu sendiri. Pengertian pasar global adalah pemasaran berskala seluas dunia Internasional yang terbuka bagi seluruh pelaku usaha. Peluang pasar selalu terbuka bagi semua pelaku usaha, tak terkecuali di pasar ekspor. Yang penting mesti kreatif dan mau berinovasi dalam mengembangkan pasar.Pelaku bisnis yang tangguh tentu tak mudah ditenggelamkan oleh setiap perubahan tantangan bisnis meski tantangan yang datang semakin berat. Pasar global mengalami perkembangan yang pesat belakangan ini karena beberapa faktor, antara lain:

1. Adanya beberapa negara industri yang mampu menghasilkan produk berkualitas dengan harga murah, misalnya China dan Taiwan 
2. Semakin banyak orang yang melakukan perjalanan antar negara yang secara langsung menjadi konsumen global
3. Semakin banyaknya transportasi antar negara yang mempermudah distribusi produk
4. Perdagangan dunia semakin meningkat seiring dengan meningkatnya permintaan pasar dunia

Pelanggan global adalah orang yang terlibat dalam kegiatan pasar global sendiri bersama dengan penjual global.

Tinjauan Ekonomi Dunia


Ekonomi dunia terjadi perubahan besar sejak perang dunia II. Perubahan paling besar dan mendasar adalah munculnya pasar global. Integrasi ekonomi dunia meningkat secara signifikan misalnya Uni Eropa dan Nafta.

Realitas perubahan Ekonomi Dunia:

1. Penggerak ekonomi dunia adalah perpindahan modal, bukan lagi perdagangan.

2. Produktifitas telah terlepas hubungannya dengan tingkat pekerja.
Dahulu, semakin banyak pekerjanya maka semakin besar produktifitas yang dihasilkannya, namun sekarang setelah adanya pemasaran global, perusahaan mengurangi pekerjanya dan produktifitas yang dihasilkan tetap sama karena perusahaan memanfaatkan kemajuan teknologi.

3. Ekonomi dunia mendominasi keadaan
Bisnis sukses jika pimpinan bisnis dan pembuat kebijakan fokus pada ekonomi dan pasar bisnis.

4. Berakhirnya perang dingin kapitalisme dan sosialisme
Komunisme sebagai sistem ekonomi telah terguling oleh kapitalisme.

Sistem Ekonomi


Di dunia terdapat 3 tipe sistem ekonomi, yaitu kapitalis, sosialis dan campuran. Klasifikasi ini didasarkan pada metode mengalokasikan sumber daya dalam sistem, yang masing-masing berupa alokasi pasar, alokasi berdasarkan perintah dan lokasi campuran.

Alokasi Pasar
Sistem ini mengandalkan konsumen yang mengalokasikan sumber daya. Konsumen yang memutuskan apa yang akan diproduksi oleh siapa. Sistem pasar adalah suatu demokrasi ekonomi. Masyarakat punya hak memberi suara dengan uang mereka untuk barang yang sesuai dengan pilihan mereka.

2. Alokasi berdasarkan Perintah
Dalam sistem ini pemerintah berkuasa untuk melayani masyarakat termasuk keputusan produk mana yang harus dibuat dan cara membuatnya. Konsumen bebas berbelanja apapun yang tersedia tapi keputusan apa yang diproduksi dan apa yang tersedia ditentukan oleh perencana pemerintah. Bauran pemasaran tidak digunakan sebagai variabel strategis dan distribusi ditangani oleh pemerintah.

3. Alokasi Campuran
Dalam kenyataannya sebenarnya yang ada adalah sistem campuran kedua sistem atau alokasi tersebut diatas.

Perkembangan Pasar


Pasar negara global berada dalam tahap perkembangan yang berbeda. PNB per-kapita merupakan dasar segmentasi demografi yang berguna. Atas dasar ini maka ada 4 kategori pasar global yaitu:

Negara berpenghasilan rendah atau Negara pra Industri (PNB per kapita < $766).

Negara berpenghasilan menegah bawah atau Negara berkembang (PNB per kapita $766 - $3.036).

Negara berpendapatan menengah atas atau Negara Industri Baru (PNB per kapita $3.036 - $9.386).

4. Negara berpendapatan tinggi atau Negara Maju atau Negara Industri (PNB per kapita > $9.386).

Pola Konsumsi


Pola konsumsi adalah susunan kebutuhan seseorang terhadap barang dan jasa yang akan dikonsumsi dalam jangka waktu tertentu, yang dipenuhi dari pendapatannya. Perbedaan pola konsumsi tiap orang tidak hanya dipengaruhi oleh tinggi rendahnya pendapatan, tapi juga dipengaruhi oleh faktor - faktor berikut:

1. Tingkat pendidikan atau pengetahuan.
2. Kondisi tempat tinggal iklim.
3. Jenis pekerjaan.
4. Tingkat peradaban bangsa.
5. Kebiasaan dan kondisi sosial budaya masyarakat.
6. Tinggi rendahnya harga barang dan jasa.
7. Selera yang sedang berkembang di masyarakat.

Pola konsumsi orang berbeda - beda, tetapi secara umum dalam berkonsumsi orang akan mendahulukan kebutuhan pokok, baru kemudian memenuhi kebutuhan lainnya.

Neraca Pembayaran


Neraca pembayaran adalah catatan dari semua transaksi ekonomi antara penduduk dari sebuah Negara dari belahan dunia lain. Neraca pembayaran dibagi menjadi apa yang disebut dengan transaksi berjalan dan transaksi modal. Transaksi berjalan adalah catatan dari semua perdagangan barang dan jasa, transaksi hibah swasta dan bantuan pemerintah antar Negara. Perkiraan modal mencatat semua investasi langsung jangka panjang dan arus keluar-masuk modal jangka panjang serta jangka pendek. Tanda negative menandakan keluarnya uang.

Pola Perdagangan


Setelah perang dunia II, pertumbuhan impor dan ekspor melebihi kecepatan kenaikan PNB, investasi langsung oleh pihak asing berkembang 5 kali lebih cepat daripada perdagangan dunia dan 10% lebih cepat daripada PNB. Pada 1994, nilai perdagangan dunia $4,1 tiliun dengan 75% ekspor dunia dihasilkan oleh Negara-negara industri dan 25% oleh Negara-negara berkembang. 

Sektor pertumbuhan perdagangan dunia yang paling cepat adalah perdagangan dalam bidang jsa, meliputi: perjalanan dan hiburan, pendidikan, bisnis jasa seperti keahlian teknik, akuntansi, biro jasa hokum , pembayaran royalty, dan biro lisensi. Sayangnya, statistic dan data mengenai perdagangan jasa tidak selengkap perdagangan barang.


Sumber Referensi :

 http://megaleonitaa.blogspot.com/2018/12/manajemen-pemasaran-global.html